Jenis File Pada DOS

JENIS-JENIS FILE PADA DOS
-          ASM
File dari program berbahasa Assembler.
-          BAK
File cadangan (back up).
-          BAS
File dari program berbahasa Basic.
-          BAT
File dari program Batch.
-          COM
File dari instruksi internal DOS.
-          COB
File dari proram berbahas Cobol.
-          EXE
File yang dapat dijalankan langsung dari prompt DOS.
-          PAS
File dari program berbahasa Pascal.
-          $$$
File yang tidak dapat dibaca/rusak.
-          WKS
File dari program Lotus.
-          DBF
File dari program dbase,
-          FRM
File dalam program dBase yang berisi judul report, judul kolom dan lainnya.
-          NDX
File dalam program dBase yang berisi data dalam susunan index..
-          MEM
File dalam program dBase yang berisi konstanta atau variabel yang digunakan.


Jenis file pada DOS:

a.       Regular File : jenis file yang mengandung informasi user.
b.      Directory : file sistem yang mengatur struktur sistem file.
c.       Character Special File : File yang berhubungan dengan peralatan I/O dan memodelkan peralatan serial, seperti Terminal, Printer, NIC.
d.      Block Special File : File yang digunakan untuk memodelkan disk.


 

Penamaan File


·         Nama file terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian depan yang disebut nama file (file name) dan bagian belakang yang disebut ekstensi ( extention) antara nama depan dan ekstensi dipisah oleh tanda titik(.)
Contoh : SETUP.EXE, Setup : nama file, Exe: Ektensi
·         Nama depan paling sedikit 1 karakter dan paling banyak 8 karakter. Bila diberikan lebih lebih dari 8 karakter, maka DOS akan mengambil 8 karakter pertama saja
·         Ektensi terdiri dari 3 karakter dan boleh tidak ada. Semua karakter yang dikenal boleh dipakai untuk nama file kecuali karakter – karakter sebagai berikut :
o   Yang bernomor ASCII dari 0 – 31
o   Spasi
o   karakter-karakter : “ ., > < ; : ’ / ? ^ ( ){ } + -

Contoh nama file yang memenuhi aturan :
o   BELAGU.EXE
o   LOVE-01
o   Cerita.CT-SUM.ADI
o   123.OVR
o   0.0
Contoh nama file yang salah :
o   Day (karena ekstensi saja)
o   DATASIWAXYZ (karena nama file lebih lebih dari 8)
o   KERJA 7.DOC (karena ada spasi dalam nama file)

 

Pengaturan Directory dan Operasi File


Directory merupakan sistem pengelompokkan data-data file pada pembagian ruang-ruang. di dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan direktori ialah agar suatu file dapat dikelompokkan pada file yang sejenis, sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari. Dalam suatu direktori, dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, yang disebut dengan sub-direktori. Dalam suatu sub-direktori, juga dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, demikian seterusnya.
Pada sistem operasi DOS, dilengkapi fasilitas untuk mengelola file dan direktori,seperti :
o   Menampilkan daftar file dan direktori
o   Menampilkan struktur file dan direktori
o   Mengganti nama file


Copy
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal ] [file_tujuan ]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos Perintah dia as menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di disket ,dan disalin a au dicopykan ke directori c:\latdos
 DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del [nama_file ]
      Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}.
 DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)dir Menampilkan file-file dalam root directory
REN
Digunakan untuk mengubah (Rename)nama file dengan file yang baru. Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
      REN
      Contoh:
      C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc

Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc

VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
      Contoh:
      A:\>Vol

      6. TYPE
Digunakan untuk menampilkan file ext.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
      Contoh:
      A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}

XCOPY
Bentuk Umum:
XCOPY SUMBER [DESTINATION ] [/Y|-Y ] [/A|/M ] [/D:DATE ] [/P ] [/S ] [/E ] [/V ][/W ]
Keterangan :
DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A :Menyalin hanya pada file yang bera ribut archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A
karena Switch /M merubah atribute file asal.
/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
/S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya .
      Kecuali direktori kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori
beriku sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.
/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan
menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.

Contoh:
A:\>xcopy a:c:/s/e
    
MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu a au beberapa file pada empat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.Bentuk Umum:
MOVE [drive:] [path ] [filename ],[drive ] [filename […]] destination

Parameter:
      [drive:]][path ]filename :menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita
      pindahkan.

      Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos Ar inya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:

Catatan:
Instruksi dia as hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.

ATTRIB
      Bentuk umumnya :
      ATTRIBUT(+R|-R)(+A|-A)(+S|-S)(+H|-H)((drive:)(path)filename)(/S)

Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membua file beratribut read
only,Hidden dan sebagainya
    
Parameter :
(drive:)(path)filename menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.
+:Mengadakan suatu attribute.
-:menghilangkan attribute.
R :Mengubah a tribute file menjadi Read Only.File yang elah diubah menjadi
readonly tidak dapa diubah digan i a aupun dihapus.
A :mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
S :Mengubah attribute menjadi sys em.
H :mengubah attribute menjadi hidden.
      /s :memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.

      Contoh:
C:\>attrib+h+r C:\latdos \*.*

MD|MKDIR (Make directory)
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory ]
Contoh:
C:\>md dos622 C:\>md data
    
CD /CHDIR
Change directory atau pindah directory.
Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
 RD (Remove Directory)
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory ]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:
Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.

 DELTREE
Bentuk Umum:
DELTREE (/Y)(drive:)path
1`Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
1`Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan
Contoh:
a:\>deltree c:\data


Batch File
Batch atau file batch adalah sebuah file text yang berisi beberapa seri perintah yang secara sengaja untuk diekdsekusi oleh command interpreter. Atau dapat didefinisikan juga batch merupakan kumpula perintah – perintah command line yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows.
File batch biasanya berekstensikan .bat atau .cmd.

Perintah Batch

Sama seperti perintah di MS-DOS, semua perintah pada Batch tidak membedakan huruf besar atau kecil atau bisa disebut case insensitive.
@
Simbol ini sering ditulis sebagai @ ECHO OFF untuk mencegah ditampilkannya perintah dalam Batch file, jadi yang ditampilkannya hanyalah hasilnya.
% 1
Persen yang dikuti dengan nilai numeric yang dimulai dari satu, memungkinkan pengguna untuk menambahkan variable dalam sebuah file Batch. Berikut contohnya:ECHO Hello% 1Ketika satu baris file Batch diatas dibuat, tambahkan nama anda setelah file Batch. Sebagai contoh, ketik myname (jadikan nama file bat) dan kemudian nama Anda:
Myname ervan
Akan menampilkan hasil
Hello ervan
Catatan : dapat diperluas ke %2, %3, dst
::
Salah satu dari dua cara untuk menambahkan komentar kedalam file Batch tanpa ditampilkan atau mengeksekusi baris komentar ketika file batch dijalankan.
: LABEL
Dengan menambahkan titik dua didepan sebuah kata, misalnya LABEL, Anda akan membuat kategori atau yang lebih dikenal dengan label. Hal ini memungkinkan Anda untuk melompat ke bagian tertentu dari sebuah file Batch.
CALL
Ini digunakan untuk menjalankan file Batch di dalam file Batch. Tapi jika file Batch yang akan dijalankan tidak ada, maka akan menampilkan pesan kesalahan.
CHOICE
Memungkinkan file Batch dan script menunggu user untuk memilih satu set pilihan.
CLS
Sama seperti perintah DOS, yaitu digunakan untuk menghapus layar.
ECHO
Menampilkan pesan dalam Batch file. Misalnya ECHO Hello word akan menampilkan Hello word. Jika Anda ingin menambah baris kosong ketikan ECHO saja.
EXIT
keluar dari jendela DOS jika file batch berjalan dari Windows
GOTO LABEL
Digunakan untuk pergi ke label tertentu, seperti LABEL. An example of GOTO would be to GOTO END. Contoh GOTO adalah untuk GOTO END.
IF
Digunakan untuk memeriksa kondisi tertentu jika kondisi tersebut tersedia.
PAUSE
Tekan sembarang tombol untuk melanjutkan.
REM
Salah satu dari dua cara untuk menambahkan komentar kedalam Batch file tanpa ditampilkan dan mengeksekusi baris tersebut.
SHIFT
Perubahan posisi parameter dalam Batch file.
START
Untuk menjalankan suatu aplikasi.


Sebuah file batch dapat diciptakan dengan menggunakan fasilitas editor teks, misalnya COPY CON dan EDIT/EDLIN.
Contoh berikut menunjukkan cara membuat sebuah file batch dengan nama file Latih1.Bat.
C:\> COPY CON Latih1.Bat (enter)
        Cls
        Date
        Dir*.com \p
        ^Z
                        1 file(s) copied




Hasil :
C:\> Latih1.Bat (enter)
         The Current date is Tue 09-28-2003
         Enter new date (mm-dd-yy) :
         Volume in drive C has no label
         Directory of C:\
             Belajar.com
             Bel.com
             Contoh.com
C:\>-

·           Contoh perintah-perintah pada batch file :
  1. ECHO
Contoh :
C:\> COPY CON Latih2.Bat (enter)
         Echo Belajar Batch File
         Echo Di Kelas 1 DA 02      ^Z
Hasil :
C:\> Latih2.Bat (enter)
        Echo Belajar Batch File
Belajar Batch File
C:\> Echo Di Kelas 1 DA 02
Di Kelas 1 DA 02
C:\>-




Untuk itu harus menggunakan perintah @Echo Off agar hilang / mematikan perintah penggemaan.

Contoh :
C:\> COPY CON Latih1.Bat (enter)
        @Echo Off
        Echo Matikan Perintah
        Echo Perintah Sudah Mati
Hasil :
C:\> Latih1.Bat (enter)
Matikan Perintah
Perintah Sudah Mati

  1. PAUSE
Contoh :
@Echo Off
Echo “Mencoba perintah pause”
Pause
Date            ^Z

Hasil :

“Mencoba perintah pause”

Press Any Key To Continue…..
The Current date is Mon 09/25/2006
Enter new date (mm-dd-yy) :


  1. GO TO
Contoh :
Echo Indonesia Raya
:ulang
     Echo Merdeka
     Echo Tekan Ctrl+Break untuk selesai
Go To ulang

  1. Perintah Call
Digunakan untuk memanggil file batch yang lain sebagai subrutin
Contoh :
C:\> EDIT Prog1.Bat
        @Echo Off
        Echo Off Anda berada dalam program1
        Pause
        Call Prog2.Bat
        Echo Anda kembali ke program1
C:\> EDIT Prog2.Bat
        @Echo Off
        Echo program2
        Echo Balik yuk!!!
Hasil :
C:\> Prog1.Bat
       Anda berada dalam program1
       Press Any Key To Continue…..
       Program2
       Balik yuk!!!

                    Anda kembali ke program1

Komentar