Sistem Operasi dan Sistem Informasi serta cara Installasi Windows
Secara
umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan
keputusan.Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya
pada penggunaan organisasi TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang
berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Pengertian Sistem Informasi menurut Para Ahli
Menurut Mc leod, Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai
kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan
berbagai media untuk menampilkan informasi
Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi
dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
laporan – laporan yang diperlukan.
Menurut Erwan Arbie, Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu
dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan
membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.
Menurut Tafri D. Muhyuzir, Sistem informasi adalah data yang
dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah
satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga
menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
Menurut O’Brien, sistem informasi
adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people
(orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer
networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis
data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu
bentuk organisasi.
Menurut Leitch Rosses mengemukakan sistem informasi adalah suatu sistem
didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Menurut Lani Sidharta, “Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan
manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen – komponen manual dan
komponen – komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data,
memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai”
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto HM., (1999: 11),“Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), “Sistem informasi adalah suatu sistem
yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan
instruksi dan mengeluarkan hasilnya.”
Tingkatan Sistem Informasi
Beberapa
jenis TI yang dikembangkan berdasarkan lini manajerial, memiliki fungsi dan
manfaat bagi tiap tingkatan manajerial. Adapun tingkatan SI tersebut adalah :
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Sytems-TPS). TPS
merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana sebagian
dari pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk untuk pemrosesan transaksi. Pada
TPS, data yang dimasukkan merupakan data-data transaksi yang terjadi.
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM). SIM adalah sebuah
kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk
manajer guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah
organisasi.Pada SIM, masukan yang diberikan berupa data transaksi yang telah
diproses, beberapa data yang asli, model-model pengolahan data.Kemudian data-data
tersebut akan diproses. Proses yang terjadi berupa pembuatan laporan-laporan
yang ringkas, keputusan-keputusan yang rutin dan jawaban dari query yang
diberikan.
3. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur-prosedur
khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu manajer dalam memperoleh
alternative keputusan.
4.
Sistem Informasi e-Business dibangun untuk menjawab tantangan
pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet
Komponen Fisik dari Sistem Informasi
Perangkat keras komputeCPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal
untuk interaksi, Media komunikasi data
1.
Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem
operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman),
perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
2.
Basis data: penyimpanan data pada media
penyimpan komputer.
3.
Prosedur: langkah-langkah penggunaan
sistem
4.
Personil untuk pengelolaan operasi (SDM),
meliputi:
-
Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan
pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator);
-
First level manager: untuk mengelola pemrosesan data
didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control
dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah.
-
Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk
perencanaan dan pelaporan.
-
Management: untuk pembuatan laporan berkala,
permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi
masalah dan peluang.
Aplikasi = program + prosedur
pengoperasian.
Hubungan Pengelola
dengan Sistem Informasi
Pada bagian 1 sudah disebutkan
bahwa salah satu komponen dari sistem informasi adalah personel sebagai
pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi dengan
pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung
dari kebutuhan pengelolanya. Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam
suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang
diperlukan sesuai dengan level manajemennya :
Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.
Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan
operasi
Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
Untuk pengembangan sebuah sistem
informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil.
Strutktur dasarnya:
Direktur Sistem Informasi
Manajer
Pengembangan Sistem
Analis Sistem ,Programmer ,Manejer
Komputer dan Operasi.
Variasi
struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User
Service.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM AKTIVITAS MANUSIA, ANTARA LAIN:
| Sistem reservasi pesawat terbang:
digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket
| Sistem untuk menangani penjualan
kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau hutang para
pelanggan
| Sistem biometric yang dapat
mencegah orang yang tak berwenang mengakses informasi yang bersifat rahasia
dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata
| Sistem POS (point-of-sale) yang
diterapkan pada pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk
mempercepat pemasukan data
| Sistem telemetri atau pemantauan
jarak jauh yang menggunakan teknologi radio,misal untuk mendapatkan suhu
lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta
api
| Sistem berbasiskan kartu cerdas
(smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat
penyakit pasien
| Sistem yang dipasang pada
tempat-tempat public yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti
hotel,tempat pariwisata,pertokoan dll.
| Sistem layanan akademis berbasis
web
| Sistem pertukaran data elektronis
(Electronic Data Interchange / EDI) yang memungkinkan pertukaran dokumen antar
perusahaan secara elektronis dan data yg terkandung dalam dokumen dapat
diproses secara langsung oleh komputer
| E-government atau system informasi
layanan pemerintahan yang berbasis internet..
Proses Booting
Sebelum mejelaskan bagaimana
proses booting itu berlangsung , kita harus tahu pengertian dari proses booting
tersebut,yang dimaksud dengan proses
booting adalah
Langkah awal dalam mengoperasikan
komputer atau proses booting adalah suatu proses yang terjadi pada saat
seseorang menghidupkan komputer, dimana masuknya arus listrik ke dalam peralatan
komputer dan kemudian sistem memeriksa ada atau tidaknya perangkat keras (
hardware ) yang terhubung pada komputer, agar komputer dapat berkomunikasi
dengan pengguna (user).
BAGAIMANA PROSES BOOTING ITU
BERLANGSUNG ?
Tahap awal pada proses booting yang
dilakukan oleh sistem operasi adalah bootsrap loader. Bootsrap loader adalah
aplikasi pertama yang dijalankan BIOS sesaat setelah booting. Bootloader akan
meload kernel yang menjalankan sistem operasi, serta bertujuan untuk melacak
semua alat input dan alat output yang terpasang atau terhubung pada komputer..
Dalam beberapa sistem, terdapat bootloader yang berbeda. Bootloader Windows,
berbeda dengan Bootloader Linux, Berbeda juga dengan bootloader BSD.
Secara umum, gambaran
tahapan-tahapan yang terjadi pada proses booting adalah sebagai berikut:
1.Saat komputer dihidupkan,
memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh
prosesor. Oleh karena itu, prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat
tertentu di BIOS ( Basic Input Output System) ROM. Pada alamat tersebut,
terdapat sebuah instruksi jump yang menuju kealamat eksekusi awal BIOS. Setelah
itu, prosesor menjalankan Power On Self Test(POST), yaitu memeriksa kondisi
hardware yang terhubung pada komputer.
2.Setelah itu, BIOS mencari Video
Card. Secara khusus dia mencari BIOS milik Video Card. Kemudian sistem BIOS
menjalankan Video Card BIOS. Barulah sesudah itu, Video Card di inisalisasi.
3.Kemudian BIOS memeriksa ROM pada
hardware yang lain, apakah memiliki BIOS yang tersediri apakah tidak. Jika ya,
maka akan dieksekusi juga.
4.Lalu BIOS melakukan pemeriksaan
lagi, misalnya memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia
memeriksa hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses
boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di
hard disk, atau floppy disk.
Pada windows, proses start up
booting dapat diuraikan sebagai berikut :
1.MBR (Master Boot Record) adalah
sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada sector pertama hardisk, MBR
kemudian me-load suatu program bernama NTLDR ke dalam memori.
2.NTLDR kemudian memindahkan
komputer ke “flat memory model” (bypassing the 640KB memory restrictions placed
on PCs) kemudian membaca file BOOT.INI.
3.Jika komputer mempunyai beberapa
partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada
file BOOT.
ini untuk menampilkan pilihan
boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati
dan windows akan me-load windows xp.
1.Sebelum meload windows xp, NTLDR
membuka program lain ke dalam memory yang disebutNDETEC.COM. File ini melakukan
pengecekan semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware
ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
2.NTLDR kemudian berusaha me-load
versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan
file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat pada directory windows xp .
NTOSKRNL adalah program utama pada
system operasi windows yaitu sebuah “kernel” Setelah kernel tersebut di-load ke
memory, NTLDR passes control of the boot process to the kernel and to another
file named HAL.DLL. HAL.DLL controls Windows’ famous hardware
abstraction layer
1.NTOSKRNL kemudian menangani proses boot selanjutnya.
Langkah pertama adalah meload beberapa “low-level system drivers”. Kemudian
NTOSKRNL me-load semua file-file yang dibutuhkan untuk membuat “core” sistem
operasi windows xp.
2.Kemudian, Windows akan
memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada
komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan
menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka
windows akan langsung me-load default profile.
3.Sesudah windows mengenali hardware
profile yang digunakan, windows kemudian me-load semua device driver untuk
semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor
menampilkan “Welcome To Windows XP boot screen”.
4.Terakhir windows menjalankan
semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor
menampilkan “logon screen”.
Dan berdasarkan prosesnya, booting
dapat dikenali dengan beberapa jenis, yaitu:
1.Cold Boot → Boot (proses menghidupkan komputer) yang
terjadi pada saat komputer dalam keadaan mati. Cold boot dilakukan dengan
cara menghidupkan komputer dengan menekan tombol switch power. Booting
dingin mendaur ulang akses memori acak komputer sekaligus juga menghapus
virus-virus yang mungkin berada dalam memori sebelumnya.
2.Warm Boot → Boot (proses menghidupkan komputer) yang
terjadi pada saat komputer dialiri listrik kembali dan listrik dimatikan hanya
sejenak. Dengan tujuan mengulang kembali proses komputer dari awal. Warm Boot
ini biasanya terjadi disebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan
ulang dari sistem. Atau Warm boot bisa juga diartikan mengaktifkan kembali
tanpa harus dimatikan terlebih dahulu, misalnya dengan menekan tombol reset,
atau memencet sekaligus tombol CTRL+ALT+DEL pada sistem operasi Disk Operating
System (DOS). Me-restart komputer dengan menekan Ctrl+Alt+Del atau melakukan
shutdown dan restart. Booting panas ini dapat dideteksi dan dimanipulasi oleh
virus.
3.Soft Boot → Boot (proses menghidupkan komputer) yang
dikendalikan melalui sistem.
4.Hard Boot → Boot (proses menghidupkan komputer) yang
dilakukan dengan cara dipaksa.
5.ReBoot → Peristiwa mengulang kembali
sistem dari awal. reBoot dilakukan oleh beberapa hal, antara lain seperti
sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, atau terjadi perubahan setting dalam
sistem.
MENGAPA PERANAN BIOS SANGAT
PENTING DALAM PROSES BOOTING ??
Istilah BIOS (Basic Input Output
System ) pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M yang merupakan salah
datu bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai. BIOS
berhadapan langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan
CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan, versi DOS memiliki
sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS)
yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
BIOS menyediakan komunikasi
antarmuka tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras
(seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya
dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin
yang bersangkutan.
BIOS dalam sistem komputerIBM PC
atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesorIntel x86) merujuk
kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta
pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On
Self Test, POST).
2.Memuat dan menjalankan sistem
operasi.
3.Mengatur beberapa konfigurasi
dasar dalam komputer (tanggal,waktu,konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi
proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer).
4.Membantu sistem operasi dan
aplikasi dalam proses pengaturanperangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime
Services.
Proses
instalasi dalam sistem operasi umunya yang harus kita persiapkan adalah dvd
atau flashdisk master nya, dalam hal ini untuk OS windows
1. Boot up PC, masuk ke menu BIOS, untuk tombol masuk ke
BIOS nya itu bervariasi dari F2, F12 atau Delete, mungkin ada yang lain tapi
saya kurang tahu
2. Pilih boot device option atau apapun yang berhubungan
dengan pilihan arah booting, karena tiap menu bios berbeda dan arahkan ke
DVD-ROM atau flashdisk kalian
3. Restart PC dan saat booting akan masuk ke menu
persiapan instalasi Window
4. Hal pertama yang muncul adalah beberapa setting seperti
bahasa dan region negara, lalu list hard drive yang ada di PC/laptop, kita
harus memilih dimana mau menginstall windows tersebut, ada baiknya hard drive
di partisi dan dialokasikan khusus untuk windows sekitar 50-100gb tergantung
total hard drive anda sehingga jika terjadi masalah pada Windows dan ingin
menginstall ulang nya kembali, data anda di partisi lain tidak akan hilang
5. Setelah itu klik next dan proses pengistalan akan
dilakukan, dalam proses ini mnugkin PC anda akan restart secara otomatis dan
kembali melanjutkan proses instalasi windows tersebut adapun terkadang sebelum
instalasi, program akan meminta serial key windows terlebih dahulu. Proses
penginstallan cukup memakan waktu yang lumayan sekitar 30 menit hingga 1 jam
6. Jika installasi sudah selesai dan sudah masuk ke
desktop, maka PC/laptop sudah siap digunakan kembali
7.Sisanya
mungkin adalah menginstall software-software utama dan meng update driver
hardware karena belum tentu driver bawaan dari windows selalu paling up to date
terhadap hardware yang anda miliki hardware yang anda miliki.
PENGERTIAN DAN
CARA KERJA DARI MASING MASING SISTEM OPERASI BERIKUT ( OS/2,UNIX,PALM OS)
OS/2
adalah sistem operasi yang awalnya dibuat secara bersama-sama oleh
International Business Machine Corporation (IBM) dan Microsoft Corporation,
untuk digunakan pada komputer IBM PS/2, (pengganti komputer IBM PC/AT), sebagai
pengganti sistem operasi DOS yang telah lama digunakan.Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating
System/2, karena diperkenalkan
sebagai bagian dari rilis perubahan generasi yang sama sebagai “IBM Personal
System/2 (PS/2)” generasi kedua Personal Computer. Pengembangan sistem operasi
ini dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut, dengan menggunakan perjanjian
Joint Development Agreement (JDA). Sistem operasi tersebut didesain agar dapat
menggunakan kemampuan penuh dari mikroprosesor Intel 80286, termasuk di
antaranya adalah modus terproteksi (protected mode), mampu menjalankan banyak
tugas secara simultan (multitasking), serta mendukung virtual memory, dengan
tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang
beredar saat itu (meski tidak semuanya), serta dapat membaca semua cakram
(disk) yang diformat dengan menggunakan format DOS.
Ringkasan
Deskripsi Sistem Operasi OS/2
Perusahaan/pengembang:
IBM & Microsoft (v1.0-1.2), mulai versi 1.3 dikembangkan sendiri oleh IBM.
Diprogram
menggunakan bahasa pemrograman: C/C++
Status
pengembangan saat ini: Sebagai sejarah, kini dikembangkan sebagai eComStation
Model
source sistem operasi: Closed source (kode sumber tertutup).
Jenis
lisensi: Proprietary (Hak milik)
Awal
rilis: April 1987.
Rilis
stabil terakhir: 4.52 – Desember 2001
Target
pemasaran: Profesional (versi Desktop), Server
Dukungan
bahasa: Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Portugis
Bahasa
pemrograman yang didukung: REXX, Objek Rexx, Java
Platform
yang didukung: x86.
Jenis
Kernel: Hybrid kernel
Default
antarmuka pengguna: Workplace Shell dan GUI
Versi
Perkembangan OS/2 (versi OS/2, tahun release, dan fitur-fiturnya)
1.OS/2
1.00 – 1987
merupakan sistem operasi pertama untuk
Personal Computer dengan fitur multitasking berdasarkan dukungan hardware.
Namun dalam modus teks saja dan hanya diperbolehkan satu program untuk berada
di layar pada satu waktu, meskipun program lain dapat berjalan di background.
Ukuran disk maksimum yang didukung adalah 32 MB. Semua versi 1.x dari OS/2 yang
dirancang khusus untuk berjalan pada sistem 80286, mampu berjalan pada sistem
80386 juga.
2.OS/2
1.10 SE – 1988
SE 1.10 menambahkan antarmuka pengguna
berbasis grafis (GUI) untuk OS/2, dan GUI-nya disebut Presentasi Manager (PM).
Memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi dengan cara yang
lebih ramah daripada antarmuka command line serta dukungan untuk hard drive FAT
cukup besar hingga 2 GB.
3.OS/2
1.10 EE – 1989
OS/2
1.10 EE (Extended Edition) menambahkan Database Manager dan Communications
Manager. Database Manager adalah database relasional multitasking yang cukup
powerfull, dan sekarang disebut DB
4.OS/2
1.20 – 1989
OS/2 1.20 (SE dan EE) menawarkan peningkatan
Presentation Manager (GUI). Fitur lainnya adalah High Performance File System
(HPFS). HPFS jauh lebih efisien dan lebih cepat daripada FAT. HPFS juga
menawarkan integritas data jauh lebih besar. REXX juga muncul untuk pertama
kalinya di OS/2 1.20 EE. REXX adalah bahasa pemrograman.
5.5.OS/2
1.30 – 1991
OS/2
1.30 (SE dan EE) adalah versi pertama yang seluruhnya ditulis oleh IBM. Masih
ada beberapa kode Microsoft di dalamnya. Akibatnya, OS/2 1.30 lebih kecil dan
lebih cepat dari versi sebelumnya, lebih stabil, dan dukungan driver perangkat
keras lebih tersedia. REXX ditambahkan juga ke versi SE.
6.OS/2
2.00 – 1992
Sepenuhnya mendukung sistem operasi 32 bit
untuk Personal Computer. Hal ini dilakukan melalui penggunaan Virtual DOS
Machines (VDMs) yang memungkinkan OS/2 untuk menjalankan banyak program DOS dan
Windows pada saat yang sama seolah-olah mereka benar-benar pada komputer yang
terpisah. Workplace Shell (WPS) juga diperkenalkan di OS/2 2.00. Workplace
Shell adalah sebuah antarmuka pengguna berorientasi objek (OOUI)
7.OS/2
2.10 – 1993
Lebih cepat, mendukung sepenuhnya subsistem
grafis 32 bit dan Multimedia Presentation Manager (MMPM/2) yang memberikan
kemampuan multimedia suara dan video. Dukungan untuk Windows 3.0-3.1. PCMCIA
untuk komputer laptop juga dimasukkan dalam OS/2 2.10, bersama dengan Advanced
Power Management (APM). OS/2 bisa bekerja dengan komputer laptop yang memiliki
BIOS APM untuk mengurangi konsumsi daya dan memperpanjang masa pakai baterai
.
8.OS/2
Warp 3 – 1994
OS/2 Warp 3 ini dirancang untuk diinstal dan
dijalankan di komputer yang hanya memiliki 4 MB RAM. Driver perangkat tambahan
mampu berjalan dengan sebagian besar PC dan peripheral di pasaran. Workplace
Shell, kinerja mencetak, dukungan PCMCIA, dan dukungan multimedia semuanya
ditingkatkan secara signifikan. Komunikasi TCP/IP dan Internet juga ditambahkan
ke Warp 3. Web Explorer memungkinkan pengguna untuk mengakses World Wide Web.
Mode teks dan grafis aplikasi FTP memungkinkan transfer file. Ultimail Lite
memberikan pengguna layanan e-mail.
9.Warp
Connect – 1995
Warp
Connect menggabungkan semua fitur dari Warp 3 dengan konektivitas jaringan dan
perangkat. Fungsi Warp Connect memungkinkan workstation klien untuk berbagi
sumber daya seperti file, printer, dan modem dengan pengguna lain pada
jaringan.
10.Warp
Server – 1996
Warp
Server menyediakan kemasan terintegrasi dari OS/2 Warp, produk IBM LAN Server
4.0, SystemView untuk OS/2, akses remote, recovery, dan kemampuan pencetakan
baru yang memungkinkan mencetak file postscript dan non-postscript.
11.Warp
Server SMP – 1996
OS/2 Warp Server Symmetric Multiprocessing (SMP) menyediakan
kemampuan sistem operasi untuk menyebarkan beban kerja komputasi di beberapa
prosesor.
12.OS/2
Warp 4 – 1996
Warp
4, nama kode Merlin. Fitur baru meliputi Java dan Navigasi VoiceType. Warp 4
disebut “Klien Universal” oleh IBM karena konektivitas jaringan dengan klien
jaringan universal dengan semua sistem operasi yang ada, TCP/IP (termasuk DHCP,
DDNS, FTP, TFTP, Telnet, SLIP, PPP, SMTP, dan SNMP), SNA, NetBIOS. Pengenalan
suara VoiceType membuat Warp 4 satu-satunya sistem operasi di dunia yang
memungkinkan navigasi suara tanpa software tambahan. Remote Access Services
untuk kemampuan akses remote yang memungkinkan untuk mengakses jaringan dari
rumah atau jalan.
13.Warp
Server untuk e-bisnis (Aurora) – 1999
Fitur barunya meliputi sebuah antarmuka grafis
mengelola bahasa, Netscape Communicator 4,04, Lotus Domino Go Server untuk
hosting situs web, WebSphere Application Server 1.1, NT Server Management
(memungkinkan manajemen domain NT dan server dari sistem OS/2 termasuk
kemampuan untuk sinkronisasi account OS/2 dan NT), Network File System (NFS)
untuk file sharing di jaringan, Logical Volume Management, dan Sistem
Journaling (JFS) yang memberikan kinerja lebih cepat, kapasitas disk yang lebih
tinggi, skalabilitas membaik, dan pemulihan lebih cepat. Server Warp untuk
e-bisnis menggunakan user interface berorientasi objek (OOUI) dari Warp 4 untuk
antarmuka pengguna.
OS/2
tidak lagi dipasarkan oleh IBM, dan dukungan standar IBM untuk OS/2 dihentikan
pada 31 Desember 2006. Saat ini, Serenity Systems International menjual OS/2 di
bawah nama merek eComStation.
2.Sistem Operasi Unix
Sistem
operasi bertipe Unix (Inggris: Unix-like) adalah sistem operasi yang
memiliki cara kerja mirip Unix walaupun tidak selalu berspesifikasi Single
UNIX Specification. Istilah ini juga termasuk sistem operasi bebas/sumber
terbuka yang diinspirasi oleh Unix Bell Labs atau yang didesain untuk
mengemulasikan beberapa fiturnya, perangkat lunak tak bebas yang komersial, dan
versi yang berbasis kode sumber Unix yang berlisensi. Walaupun demikian tidak
ada definisi formal standar untuk istilah ini.
Umumnya
sistem operasi bertipe Unix bebas/terbuka tidak memakai merek UNIX untuk produk
mereka walaupun sistem tersebut secara keseluruhan atau hampir keseluruhan
menyerupai cara kerja Unix. IstilahFreenix kemudian diperkenalkan untuk
mengacu kepada sistem-sistem ini.
Kelebihan
dan Kekurangan Sistem Operasi Unix
UNIX
adalah merupakan awal dari sistem operasi LINUX, UNIX diawali dari project
Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang
dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan
Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan
Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA).
Unix sudah jarang sekali dipakai pada saat ini, akan tetapi untuk mengenal
lebih jauh tentang UNIX, berikut adalah kelebihan dan kelemahan sistem Operasi
UNIX:
- Agnix
(untuk pendidikan)
- BSD
- FreeBSD
- DragonFly BSD
- Gentoo/FreeBSD
- PC-BSD
- PicoBSD
- Darwin
- NetBSD
- OpenBSD
- ekkoBSD
- MicroBSD
- MirOS BSD
- Debian
GNU/kFreeBSD
- Debian
GNU/NetBSD
- Gentoo/Alt
- GNU
- Linux
- LUnix
- Minix
- Minix-vmd
- MINIX 3
- OpenSolaris
- Nexenta
OS
- Illumos
- Phoenix-RTOS
- Plan
9—Pengganti Unix
- Plan B
- Inferno
- Syllable
- VSTa
Tak bebas
- IBM
AIX—berbasis System V 3
- ClosedBSD
- HP HP-UX
- SGI IRIX
- Apple Mac
OS X—berbasis Darwin
- LynxOS
RTOS
- MeikOS
- OpenVMS
- QNX
- SkyOS
- SunOS—berbasis
BSD
- Solaris—berbasis
System V 4
- Compaq
Tru64—berbasis OSF/1
- Microsoft
Xenix
- VxWorks
Kelebihan
Unix
1.Portabilitas
yaitu dapat diadaptasikan dengan mudah ke komputer lain
2.Multiuser,
dapat digunakan oleh banyak pengguna sekaligus
3.Multitasking,
dapat menjalankan tugas secara bersamaan dalam satu waktu
4.Sistem
file hirarkikal, pengorganisasian informasi atau data dalam bentuk yang mudah
untuk diingat dan diakses.
5.Sistem
file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server,
Internet-client pengembangan Java.
6.Mempunyai
kinerja yang lebih baik daripada Windows NT
7.UNIX
adalah sistem operasi yang hampir gratis
Kelemahan
Unix
1.Tampilan
kurang menarik
2.Membutuhkan
memori yang cukup besar
3.Masih
belum banyaknya game-game besar yang bersedia dijalankan pada platform ini.
4.Beberapa
hardware sulit untuk menyediakan driver untuk Linux.
5.Sulit
digunakan untuk pengguna awam
3.PALM
OS
Palm
OS (dikenal juga sebagai Garnet OS) adalah suatu sistem operasi mobile yang
awalnya dikembangkan oleh Palm, Inc untuk perankat PDA pada tahun 1996.
Perusahaan ini sendiri didirikan pada tahun 1992 dan bermarkas di Sunnyvale,
California, Amerika Serikat.dirancang untuk perangkat yang ease of use dengan
user interface touchscreen berbasis grafis. Didalamnya telah disediakan suite
aplikasi dasar untuk manajemen informasi pribadi. Beberapa tahun kemudian
platform diperluas sehingga dapat mendukung smartphone dan PDA phone.Setelah
membeli Palm merek dagang Palm oleh ACCESS yang kemudian mengganti namanya
menjadi Garnet OS. Pada tahun 2007, ACCESS memperkenalkan penerus ke Garnet OS,
dengan nama Access Linux Platform pada tahun 2009 lalu.
Kelebihan
PalmOS dibandingkan dengan sistem operasi lainnya adalah Palm memiliki
kebutuhan sistem yang sedikit dan cepat sehingga tidak dibutuhkan perangkat PDA
yang canggih dan mahal, dan tidak memerlukan banyak memory untuk dapat
menjalankannya dengan baik. Sedangkan kelemahan Palm OS yaitu tidak
memiliki media penyimpanan eksternal/tambahan, walaupun bisa diisi sebuah
program, Software maupun Aplikasi tetapi tidak bisa di instal dengan kapasitas
yang banyak karena hanya keterbatasan memori. Selain itu , perusahaan yang
mengembangkan Palm telah dihentikan maka kemungkinan perkembangan program Palm
tidak akan ada lagi dan development yang ada sekarang mungkin hanya berupa
support untuk produk produk lama Palm
Palm
OS diluncurkan pertama kali pada tahun 1996 yang merupakan sebuah sistem
operasi untuk perangkat digital yang dikembangkan oleh PalmSource Inc,
ditujukan untuk berbagai merk PDA (Personal Data Assistant).Palm OS dirancang
agar mudah digunakan dan memiliki cara kerja mirip dengan Microsoft Windows.
Dalam
sebuah PDA, OS Palm dipaketkan dengan address book, jam, catatan, menu
sinkronisasi (sync), viewer dan aplikasi keamanan.
Palm
adalah pesaing utama dari sistem operasi Windows Mobile di awal tahun 2000-an
lalu. Palm juga merupakan pelopor sistem operasi yang mutlak digunakan oleh
sebuah ponsel pintar. Sayangnya ketenaran Palm belakangan kian turun begitu
kehadiran para pesaingnya yang kian mengganas. Keunggulan OS Palm adalah tidak
memerlukan banyak memory untuk dapat menjalankannya dengan baik. Dengan
kapasitas sebesar 16 MB misalnya sudah sangat lebih dari cukup untuk
menyuntikkan berbagai fungsi aplikasi tambahan. Terakhir kabarnya Palm bakalan
merilis ponsel terkini mereka yang disebut Palm Pre. Ponsel yang kabarnya
memiliki keunggulan yang digadang-gadangi sebagai iPhone killer.
System
Operasi Palm yang dimulai pada tahun 1996 sebenarnya sistem operasi ini bisa
saja disebut sebagai perintis OS pada sebuah handset untuk PDA maupun
Smartphone, hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan produk yang menggunakan
Palm dan juga banyaknya jumlah pihak ketiga yang membuat program untuk Palm,
hingga sekarang telah ada ribuan program untuk perangkat elektronik yang
berbasis Palm.
Palm
OS di desain untuk tepat pada devais ukuran telapak tangan dari ukuran tertentu
dengan ukuran layar tertentu pula. Palm OS menggunakan multitasking, tetapi
hanya satu task untuk setiap aplikasi. Pengguna menggunakan satu aplikasi pada
waktu tertentu, satu program apikasi harus selesai sebelum yang berikutnya
dapat dipilih. Pembatasan ini membuat sistem operasi mendedikasikan penuh
perhatian pada aplikasi yang terbuka. Space yand dibutuhkan oleh sistem untuk
setiap aplikasi yang berjalan adalah bersifat dinamis, reusable random access
memory (RAM). Aplikasi dan database yang berhubungan disimpan dalam tempat
penyimpanan permanen, tetapi tempat penyimpanan permanen itu adalah RAM (bukan
hard disk).
Palm
OS membagi sebuah aplikasi menjadi code yang dapat dijalankan dan tipe elemen
data yang berbeda, seperti elemen antar muka (user interface) dan icons. Elemen
data dapat diubah dengan mudah tanpa perlu menulis ulang code.
•
Contoh
Bentuk
atau Produk
dari System Operasi Palm?
Contoh
produk yang menanamkan sistem operasi Palm adalah Palm Treo 680, 750v, Palm
Centro, Palm Treo Pro, Palm Pre, Palm 700w, dan masih banyak lagi. Tetapi
disini saya hanya menjelaskan salah satunya saja, yaitu Palm Treo 680
Smartphone ini menggunakan system operasi Palm, yaitu Palm OS 5.4.9 dengan
prosesor Intel PXA270, 312MHz. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah Pocket
Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader,
eReader, Pocket Tsebatas unes, dan Document To Go.
Komentar
Posting Komentar